Air merupakan komponen terbesar yang dibutuhkan dalam tubuh
manusia, namun banyak yang mengabaikannya dengan malas minum air putih.
Hal ini sering terjadi pada orang yang tinggal di ruangan atau tempat yang
dingin, dengan alasan mereka tidak haus.
Jumlah air yang dibutuhkan setiap orang
berbeda-beda sesuai dengan ukuran tubuhnya serta apa yang dianggap sesuai untuk
tubuhnya.Menurut Prof. Hiromi Shinya MD, pakar enzim dan guru besar kedokteran
di Albert Einstein College of Medicine di Amerika Serikat, meskipun setiap
orang memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda, namun orang dewasa dianjurkan
untuk minum air putih 6 hingga 8 gelas per hari, atau setara dengan 1,5-2 liter
per hari.
Akibat Kurang Minum Air Putih
Kurangnya
asupan air putih dapat berdampak bagi kesehatan tubuh, beberapa diantaranya adalah
:
1. Membuat
sel-sel otak menjadi tidak aktif
Saat seseorang kekurangan pasokan air, maka dia akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini dapat menyebabkan cairan otak menurun dan asupan oksigen yang seharusnya mengalir ke otak menjadi berkurang. Hal ini mengakibatkan sel-sel otak menjadi tidak aktif dan tidak berkembang, bahkan dapat menyusut.
Saat seseorang kekurangan pasokan air, maka dia akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini dapat menyebabkan cairan otak menurun dan asupan oksigen yang seharusnya mengalir ke otak menjadi berkurang. Hal ini mengakibatkan sel-sel otak menjadi tidak aktif dan tidak berkembang, bahkan dapat menyusut.
2.
Menurunkan konsentrasi
Otak memiliki komposisi yang terdiri atas cairan, dan apabila otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup, maka akan mengganggu fungsi kognitif (kepandaian). Otak yang tidak dapat menjalankan fungsi kognitif akan membuat seseorang menjadi mudah lupa, tidak konsentrasi, hingga lemot.
Otak memiliki komposisi yang terdiri atas cairan, dan apabila otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup, maka akan mengganggu fungsi kognitif (kepandaian). Otak yang tidak dapat menjalankan fungsi kognitif akan membuat seseorang menjadi mudah lupa, tidak konsentrasi, hingga lemot.
Dehidrasi dapat menyebabkan gejala ringan seperti haus, sakit kepala, tenggorokan kering, badan panas, lelah, denyut nadi cepat, warna air kencing pekat, ataupun gejala berat seperti halusinasi bahkan kematian.
4. Menyebabkan infeksi kandung kemih
Rentan terhadap infeksi kandung kemih, karena bakteri tidak dapat keluar akibat kurang minum air putih. Adapun gejala infeksi kandung kemih dapat berupa suhu badan sedikit naik, nyeri saat buang air kecil, perasaan tidak dapat menahan buang air kecil, terdapat nyeri tekan di atas tulang kemaluan, dan bahkan mungkin terdapat darah dalam urine. Bagi perempuan disarankan untuk lebih banyak minum air putih, karena panjang saluran kemih lebih pendek dari pada pria. Banyak mengonsumsi air putih dapat membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
5. Membuat kulit menjadi kusam
Kurang minum air putih juga dapat membuat kulit menjadi kusam. Ini karena aliran darah kapiler di kulit tidak maksimal.
6. Mengganggu fungsi ginjal
Kurang minum air putih dapat menggangu fungsi ginjal. Oleh karena itu, minumlah air putih yang cukup setiap harinya, karena air dapat membantu mempermudah proses peluruhan komponen pembentuk batu ginjal, yang pada akhirnya keluar bersama urin saat buang air kecil
Itu
lah beberapa akibat kurang minum air putih. Maka dari itu kita harus
mengkonsumsi air putih dengan cukup. Tetapi apakah kalian tau bahwa air putih
akan sangat bermanfaat jika dikonsumsi pada waktu tertentu?
Minum air putih akan sangat bermanfaat jika dilakukan pada waktu-waktu berikut ini :
Bermanfaat deh postingnya:*:*
BalasHapusagaknya gambarnya sok seksi yeee...
BalasHapus